Ironi Bangsaku*
(SEMARAK MILAD 50 tahun Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
Ironi
bangsaku
Bangsa
yang kata orang
Telah
lama merdeka
Hasil
transaksi nyawa dan peluh
Pejuang
kemerdekaan
Dahulu…
Mereka…
Para
penghulu kemerdekaan ini
Mengucurkan
darah dan air mata
Darah
yang ditukar
Dengan
kejaan negeri
Air
mata yang digadai
Untuk
harga diri bangsa
Nyawa
yang dikorbankan
Demi
kemerdekaan sejati
Tapi
kini
Bangsaku
menangis!
Bangsaku
meradang!
Bangsaku
terlilit maha masalah
Negeri
ini telah dijual!
Oleh
mereka,
Para
oligarki berdasi
Wahai
kawan…
Apakah
kau pikir
Nasehat
masih mempan untuk mereka?
Apakah
kau piker sindiran ayat suci
Akan
dapat mencuci otak bejat mereka?
Tidak!
Sekali-kali
tidak!
Bahkan
mereka
Telah
menyumbat hati dan telinga
Dengan
triliunan aset haram
Hasil
menggadai negeri ini.
Bersiaplah
mengahdapi mereka
Asahlah
senjatamu kawan
Karena
sungguh…
Mereka,
musuh yang lihai lagi licik
Air
mata takkan cukup
Untuk
sembuhkan luka bangsa
Hentikanlah!
Atas
nama pahlawan bangsa
Pancunglah
pengkhianatan mereka
Seretlah
tubuh pongah
Yang
telah bermandi dosa itu
Mari
sudahi semua ini
Mari
selesaikan bagian sejarah kita
Demi
cita-cita kemerdekaan sejati
Satu
kata untuk semua
“Lawan
aksi koruptor!”
*Syahrir al-Ghifary
Ketua Cabang IMM Palopo 2008-2009
Bidang kaderisasi FLP Ranting UNHAS 2013-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar