Andai kau kenali
aibku
Petang
ini memaksaku mengandai
Tentang
segala ihwal hidup dalam pertemanan kita
Tanyaku
menggumpal dalam kepala
Yang
massanya tak lagi sanggup ku tampung
Maka
dengarkanlah!
Andai
kau kenali aibku
Mungkinkah
kau menjauh dariku
Sedang
kini kita bersama
Andai
kau kenali dosaku
Sedang
kini kita larut di dalamnya
Andai
kau mengerti papa hidupku
Masihkah
kau ingin mengenalku
Sedang
kini kita belajar untuk saling mengerti.
Bukan
lantaran takut segala nistaku
Kau
ketahui lantas aku was-was
Bukan,
bukan karena itu
Tapi
karena ketakutanku akan
jiwa
yang tak utuh,
hati
yang tak hidup,
cerita yang ganjil,
lelucon
yang hambar,
denting
waktu yang memenjara masa,
senyum
yang kecut,
lelah
yang mematikan
dan
sederet kecemasan-kecemasan lainnya.
Harapku kau tak sungkan atas segala adicacat
yang
melekat padaku.
Aku
ingin memanggilmu dengan mesra
Panggilan
yang dahulu dilafalkan oleh Lelaki Agung
kepada
para penyerta kisahnya; sahabat.
Pondok Madinah 28-05-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar